Sunday, January 3, 2016

Story of The Buddha 佛陀的一生 English





Must Wacth. The Best Animation : The Story of The Buddha 佛陀的一生

Best Animation about Life of The Buddha.



The Best Animation : The Story of The Buddha 佛陀的一生

Wednesday, April 22, 2015

Kunci kehidupan

Kunci kehidupan

Gembok dengan kokoh mengunci pintu pagar.

Sebatang tongkat besi yg gagah perkasa mengerahkan seluruh tenaganya, tapi tetap saja tak mampu membuka gembok itu.

Datanglah sebuah kunci yg kecil.
Dengan ringan kunci kecil itu
berputar, 1 suara 'klik' & terbukalah gembok itu.

Batang besi tak habis pikir bertanya, "Mengapa aku yg setengah mati mengerahkan tenaga tak bisa membukanya, tapi kamu yg kecil dengan mudahnya bisa ?".

Kunci menjawab,
"Itu karena aku memahami isi didalamnya (hatinya)"

Wahai Sahabat Luar Biasa.

Hati setiap manusia ibaratnya pintu yg tergembok,
batangan besi yg paling kokoh pun tak bisa membukanya.

Perhatian & Kasih Sayang akan merubah Anda menjadi sebuah Kunci Kecil yg akan dapat memahami & membuka Pintu Hati orang lain..

Jadikanlah diri Anda sbg Agen Kasih & orang lain sbg "Obyek" Kasih Anda, bukan sbg Sumber Kesalahan..

Hidup penuh penderitaan karena pola pikir

Memang Hidup ini penuh dengan
Penderitaan (Dukkha).
Kenapa hidup ini penuh dengan
Penderitaan, karena POLA PIKIR kita sendirilah yang
membuat hidup Menderita.
keinginan yang tak tercapai, berpisah dengan yang dicinta
menderita, berkumpul dengan yang dibenci menderita, gagal
dalam sebuah hubungan
menderita dsb.

Ketika pikiran tak bisa menerima
sebuah kenyataan yang tak sesuai
dengan yang kita inginkan, maka kan timbullah Penderitaan, maka dari itu kita harus harus menyadari dan menerima segala yang akan datang pada kita
dengan kerelaan hati walaupun itu
hal yang tidak kita sukai, karena sesungguhnya apa yang terjadi atau dialami pada diri kita Saat ini semua itu adalah hasil dari buah Karma kita yang lampau, bila kita bisa MENYADARI dan
MENERIMA apa pun yang terjadi dalam hidup ini maka akan timbullah KEBAHAGIAAN.

(Bhante Uttamo Mahathera)

Sunday, April 19, 2015

Veni vidi vici

VENI, VIDI, VICI
Julius Caesar adalah Panglima perang Romawi yg terkenal dgn semboyan : Veni, Vidi, Vici (saya datang, saya melihat (berjuang), saya menang).

Semboyan ini mengilhami banyak orang,
terutama karena keberanian Julius Caesar untuk membakar kapal perang pasukannya sendiri ketika menghadapi pasukan kerajaan inggris yg jumlahnya jauh lebih besar, persenjataannya lebih kuat, & semangat juangnya lebih tinggi.

Tindakan Julius Caesar yg mengejutkan para panglima & pasukannya itu membuat mereka tidak punya pilihan selain "bertempur atau mati".

Ternyata strategi itu berhasil meningkatkan moral para prajurit Romawi yg sebelumnya ragu² & ingin kembali pulang setelah mengetahui kekuatan lawan yg melampaui mereka.
Namun kemungkinan itu pupus ketika Julius Caesar membakar kapal² mereka.
Peristiwa itu membakar semangat tempur pasukan Romawi. Mereka berjuang habis²an hingga titik darah terakhir. Alhasil dgn mental baja & pantang menyerah, pasukan Romawi berhasil menaklukkan pasukan Inggris & meraih kemenangan yg gilang gemilang.

Keberanian Julius Caesar untuk membakar kapal perangnya tsb, kerap menginspirasi para pemimpin dunia dalam meningkatkan semangat militan para pengikutnya.

Apapun "kapal²" kita saat ini (takut gagal, takut ditolak, takut tidak berkembang, & takut lainnya), selama hal itu menghambat kita & membuat kita tak mampu meraih kemenangan dalam mencapai impian hidup kita,
m a k a BAKARLAH !!!

"You Can't Start The Next Chapter Of Your Life If You Keep Re-reading The Last One. Burn It" ( Anda Tidak Dapat Memulai Babak Baru Dari Kehidupan Anda Apabila Anda Terus 'Membaca' Ulang Yang. Telah Berlalu. 'Bakar'lah ) ~ Emilysquote.com

Saturday, April 18, 2015

State of mind

State Of Mind

"Pak saya memiliki masalah yang dapat disembuhkan dengan hipnoterapi. Tapi saya takut di hipnosis". Terimakasih kepada media2 yang mengaburkan inti dari hipnosis sehingga saya yakin banyak dari anda yang memiliki pernyataan serupa.

Eyang Guru kami, Bapak Dave Elman, juga ternyata di USA sana mengalami problem yang sama ketika memperkenalkan dan akhirnya menjadikan hipnosis dan hipnoterapi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang diakui sebagai tools yang sangat efektif untuk membantu mengatasi sangat banyak masalah. Begini penjelasan Beliau dalam bukunya yang termashyur: "Hypnotherapy": Hypnosis is an altered state of mind from which the critical faculty is bypassed and followed by the establishment of acceptable selective thinking"

Inilah inti dari hipnosis. Perubahan keadaan pikiran yang dapat kita alami setiap saat, dimana faktor kritis kita terbuka, dan kemudian disertai dengan diterimanya suatu pemikiran (baik yang diberikan oleh orang lain, maupun yang dikatakan oleh diri sendiri). Contohnya begini: misalnya kita sedang mengalami stres dalam misalnya bisnis kita. Kemudian kita mengatakan kepada diri kita sendiri: "Ah saya memang orang gagal, kerja apa saja tidak pernah sukses". Itu berarti anda sudah memenuhi persyaratan di atas untuk terciptanya hipnosis: perubahan keadaan pikiran dan kemudian terjadi penerimaan suatu pemikiran yang menembus faktor kritis dan diterima oleh pikiran bawah sadar (PBS) kita sehingga menjadi realita kita.

Jadi sebenarnya setiap orang itu mengalami hipnosis. Karena seperti dikatakan Dave Elman dan kemudian diamini oleh setiap pakar, setiap kita dapat mengalami hipnosis yaitu self-hypnosis.

"We live in the light of reflected action. The things that happened to us in the past are still happening to us everyday (Kita hidup berdasarkan pantulan dari aksi kita sendiri. Hal2 yang terjadi pada kita di masa lampau masih terjadi setiap hari) ~ Dave Elman

Vibrasi Pikiran

Vibrasi Pikiran

Hai semuanya apa kabar :). Sebelumnya saya ucapkan selamat Paskah ya bagi saudara/i yang merayakannya.

Bagaimana pengalaman liburan anda dlm long weekend kali ini? Kalau kami baru saja mengalami pengalaman pertama melewati perjalanan yang seharusnya ditempuh 2-3 jam menjadi 13 jam :O. Karena itu harap maklum ya share kali ini agak siang :p

Ada hal menarik yang jadi inspirasi saya untuk berbagi hari ini, yaitu mengenai Vibrasi (getaran) pikiran dalam terminologi mindtechnology, yaitu bagaimana pikiran Kita mempengaruhi perasaan kita yang akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita.

Kembali kepada pengalaman berlibur di mobil tadi. Bagaimana perasaan kita pada umumnya apabila berada pada situasi tersebut? Terjebak macet dan hujan yang berkepanjangan, kehabisan bahan makanan, dan kondisi bahan bakar yang pas-pasan. Mungkin ada yang marah, jengkel, kesal, menyesal, kecewa, putus asa hingga frustrasi. Saya pun pada awalnya mengalami perasaan tersebut. Saya cukup menyesal mengapa memutuskan pergi.

Namun sikap dan perasaan yang ditunjukkan oleh istri baik dan anak sabar kami sungguh luar biasa, menyadarkan saya betapa bersyukurnya saya menjadi bagian dari keluarga kecil ini. Sepanjang jalan (diam sih sebetulnya), kami bermain, bernyanyi, dan bercengkrama dengan sangat menyenangkan. Itulah contoh nyata vibrasi, sikap dan perasaan istri baik yang menyadarkan dan mempengaruhi perasaan anak hingga kepada saya yang membuat perasaan yang tadinya 'negatif' menjadi 'positif'.

Bagaimana dengan anda? Apakah ada yang mengalami pengalaman yang sama atau berlawanan? Satu hal yang saya sadari, apapun yang kita pikirkan, rasakan, lakukan, akan kembali kepada kita. Semoga sharing kali ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua ya.

"When you raise your own vibration, the outside change" (Ketika anda meningkatkan vibrasi anda, dunia disekitar anda berubah ~ Love Sargham

Cara hidup modern

Hidup saat ini

Hai semua apa kabar. Bahagianya dapat berbagi sehingga ketika saya absen ada yang tanya.

Satu pembelajaran berharga yang saya alami kemarin adalah: emosi dan logika tidak bisa bekerja pada waktu bersamaan. Bila emosi lagi intens, maka kemampuan berpikir menurun drastis. Sebaliknya saat kita berpikir dengan menggunakan logika, benar2 berpikir rasional, maka emosi tidak dapat mempengaruhi diri kita.

Bila berbicara mengenai emosi, kita pasti akan bicara soal stres. Stres yang dimaksud adalah tekanan mental. Kita mengenal dua macam stres, yaitu stres internal dan stres eksternal. Stres internal berasal dari semua emosi dari masa lalu kita, baik yang kita sadari atau tidak. Stres eksternal kebanyakan disebabkan oleh RESPONS emosi kita terhadap tuntutan hidup seperti kerja, sekolah, relasi, keluarga, dan bisnis. Level stres yang kita alami setiap saat merupakan gabungan dari stres internal dan stres eksternal.

Stres internal dan eksternal yang kita alami setiap hari berpengaruh terrhadap tubuh fisik kita. Orang yang stres biasanya akan mengalami gangguan fisik, bisa berupa sakit kepala (migraine), sakit maag, sakit kulit, susah konsentrasi, tekanan darah tinggi, sulit tidur, stroke, sakiit jantung, dan masih banyak gangguan kesehatan lainnya.

Cara yang paling baik untuk mengatasi atau mengelola stres ini telah disampaikan dengan sangat baik oleh seorang bijak sejak ribuan tahun yang lalu, yaitu Hidup Untuk Saat Ini. Berikut yang Beliau sampaikan:

"The secret of health for both mind and body is not to mourn for the past, not to worry about the future, or not to anticipate troubles, but to live in the present moment wisely and earnestly. (Rahasia kesehatan yang baik bagi batin dan fisik adalah dengan tidak menyesali masa lalu, tidak mengkhawatirkan masa depan, dan tidak mengantisipasi kesulitan, melainkan dengan hidup saat ini dengan bijaksana dan penuh kesadaran ) ~ Gautama Buddha